AUTOLISIS FROM OUR FASTING

 AUTOLISIS FROM OUR FASTING 

@rras, 3 Ramadhan 1443 H/4 April 2022. 

@rras, 24 Sya'ban 1444 H/17 Maret 2023. dishare ulang setelah ada sedikit tambahan dalam penulisan

بسم الله الرحمن الرحيم

سبحانك لا علم لنا الا ما علمتنا انك انت العليم الحكيم

Ikhwanii rahimakumullaah!! 

 Jangan kaget  pada jam 12 s/d 18 kita akan merasa lemas.

Hendaknya kita Bersyukur, 

Karena dengan adanya kejadian yang menimpa diri kita seperti itu berarti akan dimulai satu proses yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

Proses itu adalah AUTOLISIS.

Autolisis adalah proses pembuangan sel-sel yang mati atau rusak di dalam tubuh kita.

Bayangkan..

Kalau kita lagi gak puasa..

Organ pencernaan kita hampir ga pernah berhenti bekerja. 

Setiap kita makan, butuh +/- 8 jam organ pencernaan kita bekerja. 

Jam 7 sarapan pagi, maka jam 15 organ baru selesai bekerja, eh jam 12 kita sudah makan lagi. 

Dari jam 12 harusnya selesai jam 20, kita makan lagi jam 19. Belum lagi kalo jam 23nya ngemil/makan mie tektek/nasi goreng.

Astagfirullah!!! 

Kalau tubuh kita bisa ngomong, 

mungkin dia akan bilang ; 

"Boss saya resign aja yaa".

Nah, 

Saat kita puasa dengan memulai 

Makan Sahur jam 4,00 organ tubuh kita bekerja sampai jam 12.00

Jam 12.00 s/d jam 18.00, organ tubuh kita nganggur/istirahat dan tidak  ada kerjaan, itu menghabiskan waktu 6 jam lhoo.

Lumayan. 

Kita Ibaratkan  ibu-ibu di rumah..

Kalau sedang tidak ada kerjaan, kan suka beres-beres dan rapi-rapi rumah,  bersih-bersih, buang barang-barang yang tidak terpakai. Itu sama dengan organ kita  kalau sedang tidak ada kerjaan, organ akan melakukan bersih-bersih tubuh,  inilah Autolisis. Keren.

 

Inilah mengapa puasa itu sehat, bahkan In syaa Allah bisa ngobati banyak penyakit. Maag, diabet, ginjal, bahkan kanker.

Puasa berguna untuk kesehatan, sebagaimana terdapat di pernyataan:

صوموا تصحوا

“Berpuasalah! Maka kamu akan sehat.”

Meski pernyataan tersebut diragukan sebagai hadits Nabi Muhammad SAW, pernyataan itu selaras dengan firman Allah

وأن تصوموا خير لكم إن كنتم تعلمون

"Sekiranya kalian berpuasa itu bagus bagi kalian, jika kalian tahu." (QS Al-Baqarah: 184)

Lagi pula dunia kesehatan juga mengafirmasi puasa itu menyehatkan. Penelitian medis menemukan beberapa manfaat puasa bagi kesehatan, di antaranya puasa bisa memperbaiki fungsi sel-sel di dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mereproduksi sperma dan hormon testosteron.

Selain bermanfaat untuk tubuh, puasa juga bermanfaat untuk jiwa. Puasa tak sekadar tidak makan, minum dan hubungan seksual, tetapi juga menjauhkan diri dari tindakan, pikiran dan perasaan buruk. Sebaliknya, puasa mendorong kepada tindakan, pikiran dan perasaan baik. Hal itu mengantarkan diri pada ketenangan jiwa.

Dengan puasa, seseorang dibersihkan jiwanya hingga memungkinkan baginya untuk mendapatkan karunia. Kondisi tersebut selaras dengan firman Allah:

ويزكّيهم ويعلّم الكتاب والحكمة

"Tuhan membersihkan mereka lalu mengajari mereka Kitab dan Kebijaksanaan." (QS Al-Jumuah: 2)

Nabi Dawud AS misalnya, adalah pelaku puasa sehari puasa dan sehari tidak. Salah satu karunia Allah yang diperoleh oleh Nabi Dawud AS adalah kekuasaan, kebijaksanaan, dan kemampuan membuat keputusan dengan baik, sebagaimana dinyatakan oleh Allah:

وشددنا ملكه وأتيناه الحكمة وفصل الخطاب

"Kami kokohkah kekuasaannya. Kami beri dia kebijaksanaan dan pernyataan penentu." (QS Shad: 20)

Puasa, dengan demikian, tidak hanya berisi pencegahan, tetapi juga pemberian. Di satu sisi, puasa mengerem nafsu dan membersihkan diri. Di sisi lain, puasa menyehatkan dan mendatangkan anugerah.

Makin sering puasa.

Makin bersih tubuh kita.. Sehingga kita 

Makin sehat. Insyaa Allah 

Berbahagialah kita karena diperintahkan berpuasa oleh Allah SWT yang Maha Penyayang. 

 Selamat mapag ramadhan (رمضان كريم/ ramadhan  yang  mulia), ramadhan شهر البركة/bulan berkah),  semoga kita makin cinta dan enjoy dalam menjalankan ibadah puasa dan 

sehat selalu.

Syaikh Al-'Allamah Sholih Al-Fawzan dalam Syarh Mandzhumatil Adabis Syar'iyyah halamanl 293 menjelaskan bahwa hikmah dibalik sakit di antaranya:

" Mengingatkan diri kita kelak akan meninggalkan dunia fana ini dan tidak selamanya kita hidup di dunia dengan kenikmatan dan dalam keadaan sehat. 

Maka sakit itu mengingatkan kita akan kematian, sehingga itu lebih mempersiapkan diri kita sebelum ajal itu datang maka berikhtiar untuk berobat baik ke dokter maupun berobat secara herbal  bisa menyembuhkan segala macem penyakit yg kronis dan lain-lain. 

Inilah di antara hikmah adanya sakit yaitu mengingatkan kita akan kematian serta dari perjalanan dunia ini yang hanya sementara.

Mengingatkan pada diri kita bahwa dunia ini bukan tempat untuk mencari kesenangan, kebahagiaan dan tempat tinggal yang abadi .

Akan tetapi dunia ini hakikatnya sebagai tempat ujian dan cobaan. Ini juga termasuk hikmah adanya sakit.

Andaikan manusia tidak pernah merasakan sakit atau ditimpa suatu musibah maka sangat mungkin kita akan lalai dan di dunia ini kita akan celaka dan tidak akan mawas diri sampai kematian datang mendadak saat kita dalam keadaan lalai dan terpedaya.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita serta memberikan kemudahan dalam beribadah.

امين يا رب العالمين.

هدانا الله الى صراط مستقيم.